make sure loe orang lagi ngga makan pas baca ini ok hehehe
Basically how the business work is like this:
Daging2 sisa makanan yang udah dibuang ke bak sampah hotel dan restoran, dikumpulin ama orang2 and kemudian digoreng kembali buat dijual and dimakan
Pas pemberitaan ini, pelaku yg ketangkep namanya Darmo.
Menurut Darmo, Daging-daging busuk tersebut sebelum dimasak kembali dicuci dan direndam dalam formalin dulu biar kembali kenyal dan bau busuknya menjadi berkurang. Setelah itu daging digoreng kembali dan dijual ke warung-warung makanan, tukang bubur ayam, dan masyarakat luas.
Menurut Darmo, untuk mencerahkan warna daging yang terlihat menghitam akibat proses masak yang berulang, daging yang telah digoreng akan diberi adukan bubuk pewarna merek rodamin (pewarna tekstil, Red). Bubuk tersebut akan membuat daging yang telah dimasak menjadi berwarna kekuningan, sehingga terlihat seperti daging yang baru diolah. "Saya
ngasihnya enggak banyak-banyak, biasanya satu baskom daging hanya ditaburi setengah bungkus pewarna. Kemudian diaduk-aduk supaya warnanya merata," imbuhnya.
Daging yang telah dimasak kembali itu, jelas Darmo, ia jual ke sejumlah pelanggan yang datang ke rumahnya. Ia mengaku tak mengenal para pelanggan yang datang membeli ke rumahnya. Selain itu, istrinya juga membantu menjual dengan menggelar lapak di Pasar Pos Duri, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. "Saya menjual semua jenis daging dalam baskom. Biasanya saya jual seharga Rp 1.000 per bungkus. Isinya daging campur-campur," aku Yatmi.
Huekkk...serem kan....
Kudu hati2 pas makan di Indo neh...you will not what you really eat...and the scary part: Darmo ini dah kerjaain bisnis ini 5 taon and ini juga nerusin dari ibunya yg udah meninggal...
ih, serem... tp kan biasa makanan abang2 itu yg enak :( susah deh, hix
ckk ckk.. org indo emang paling kreatif yaa.. hahaha.. *BANGGA*
buat grady: apa karena ITU makanannya jadi enak??? hehehe
mungkin ini salah satu cara go GREEN yah..RECYCLE...hehehe