Cerita pengalaman si wartawan cukup menarik. Menurut dia, si penjual jasa ini juga cukup hati2 waktu mo ketemu ama calon pembeli. Kebanyakan transaksi dilakukan di mal2 yang ga terlalu rame. And kalo penjual berasa ada yg aneh, mereka bisa tiba2 ngubah tempat pertemuan ataupun batalin janji dengan berbagai alasan
Intinya, kalo dah berhasil ketemuan ama penjualnya, penjual bakal nawarin berbagai kampus dengan berbagai jurusan. Total ada sepuluh kampus yang menyediakan menu berbagai jurusan. Tidak hanya di Surabaya dan Jawa Timur, juga di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Semua kampus yang disebut itu bisa dijadikan toko ijazah.
Bahkan penjual nanyain bakal and interest kita biar bisa dicocokin ama ijasah palsu. Dijelasin satu persatu tiap jurusan, and kasi testimonial buat client lain yang udah beli ijasah palsi. Hehe ternyata cukup bagus juga sales and marketing strateginya hehehe
Setelah sebulan, paket ijasah palsu diterima. Yang ada dipaket: ada satu lembar ijazah, satu lembar transkrip, plus fotokopi ijazah dan transkrip yang sudah dilegalisir.
Menurut Jawa Post, Ijazah itu sama dengan aslinya. Dari nama kampus, nomor izin Mendikbud, dan nomor akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional. Di bagian bawah, tertulis bahwa ijazah itu diserahkan setelah yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan yang ditentukan. Di bagian bawah kiri, tertera jelas nama rektor yang dibubuhi tanda tangan lengkap dengan stempel universitas. Di sebelah kanannya, terdapat foto dan nama dekan lengkap dengan tanda tangan dan stempel fakultas.
Demikian pula dengan transkrip nilai. Dalam selembar kertas yang bentuknya memanjang itu, Jawa Pos mendapat indeks prestasi 3,01. Nilai yang lumayan banget kan hehehe
Meski klien tidak membuat tugas akhir, judul skripsi juga tertulis jelas di transkrip itu. Yaitu Perjanjian Garansi Bank Sebagai Upaya Mencegah Kerugian yang Diakibatkan Wanprestasi Nasabah. Dan rupanya, skripsi itu dinilai lumayan bagus oleh kampus. Sebab, di transkrip skripsi itu tertulis dapat nilai AB. Lumayan lah untuk seorang pemilik ijazah yang ga pernah sehari pun kuliah di kampus tersebut
buat yg tertarik, jangan hub gua karena gua bukan penjual hohohoho
Lagian gelar is one thing, yg penting kan process nya...jangan sampe kaya pepatah Tong Kosong nyaring bunyinya
Menarik tuh! hehehe...
koq baca an nya jawa pos sih? mang lagi di SBY? ato dapet dari sana?haha...
bli Ijasah gelar Professor yuk! :p
HAHAHAHA.. wahh.. mnarik c post yha.. hahaha.. mahal jd yha.. dasar rektor sama dekan mabok duidddd... aahahhaha..
iya..ntar gua tawarin ijazah S3 jurusan Garink school hohoho
wahh sumpahh, ada yg tau infonya ga??
pengen juga tuh gelarnya??
iya,ada yang tau infonya ga..pengen juga tu..